Senin, 04 Mei 2020

Mengisi Waktu Luang Saat Pandemi Corona dengan Menulis




Dalam situasi pademi  yang serba tidak pasti seperti sekarang ini, kita yang lebih banyak berkegiatan di rumah harus  pintar-pintar untuk mengelola waktu. Mengisi  waktu luang dengan kegiatan yang bervariasi akan mengurangi  tingkat kebosanan dan stress saat di rumah. Salah satu alternatif kegiatannya adalah menulis.
Mengapa harus menulis?
                Menurut Bernard (dalam Gie 2002:21-22) yang ditulis dalam Sutrinablog, menulis dalam hal ini karang mengarang adalah sarana untuk mengungkapkan perasaan.  Menulis juga suatu sarana untuk membantu mengembangkan kepuasan pribadi, kebanggaan, dan suatu perasaan harga diri.
“Dengan menulis, yang mati akan tetap abadi” Kata mutiara itu juga sangat cocok menjadi alasan mengapa harus menulis. Selain tujuan di atas, menulis bisa menjadi kenang-kenangan abadi yang tak lekang oleh waktu. Apa yang kita tulis bisa jadi akan memberi manfaat bagi orang lain.
Apa yang harus ditulis?
                Apa saja bisa kita tulis. Kalau hobi memasak, yang ditulis ya segala sesuatu yang berkaitan dengan masak-memasak. Kalau kita orang yang melow, bisa ditulis tentang perasaan dan isi hati dalam catatan harian.
                Suka berimajinasi  tinggi dan berpetualang, kita bisa menulis novel, cerpen atau laporan perjalanan. Untuk kaum akademisi, tentunya bisa menulis jurnal, laporan, makalah, dan sejenisnya.
Apapun bisa ditulis, sesuai dengan passion atau kesenangan kita. Yang penting, nulis.

Kalau tidak bisa menulis bagaimana?
                Informasi apa yang tidak mudah didapatkan saat ini? Di era revolusi Industri 4.0 ini, teknologi dan informasi berkembang dengan demikian cepat.  Kita yang di rumah saja, akan bisa berkelana ke seantero dunia dengan hanya satu sentuhan tangan.
                Begitu juga dalam hal tulis menulis. Beragam pelatihan atau kuliah online bisa diakses setiap harinya. Tak hanya itu,  melalui pencarian google dan semacamnya, kita bisa belajar secara mandiri. Yang sedang trend saat musim pandemi ini, webinar,  kulwap, atau pelatihan melalui aplikasi zoom, juga bisa menambah wawasan dalam hal  tulis menulis ini.
Lalu kalau sudah menulis bagaimana?
                Yang terpenting dari menulis adalah kepuasan pribadi karena sudah menuangkan gagasan dan ide yang mengendap di dalam diri. Lalu sesudahnya, kita bisa bertanya kepada diri sendiri, apakah tujuan menulis. Kalau memang tujuan orang tahu gagasan, kita bisa mempublikasikan  tulisan melalui media sosial yang kita punya.
                Kalau tujuannya untuk menghasilkan uang, kita bisa menjual hasil tulisan ke penerbit atau melalui media lain yang komersil. Kalau hanya untuk mengisi waktu luang, tujuan sudah tercapai apabila sudah menghasilkan tulisan.
Masih bingung, mau mengisi waktu luang dengan kegiatan apa? Yuk... coba mulai nulis ! Supaya lebih semangat nulisnya dan meningkatkan  kualitas menulis tidak hanya untuk mengisi waktu luang, ayuk kita gabung dengan klub atau grup menulis. Semoga bermanfaat.

1 komentar: